--> Skip to main content

follow us

Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya

Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya


Ada macam-macam alat musik tradisional dari Minangkabau yang harus diketahui. Daerah Minangkabau yang sekarang berada dalam teritorial Provinsi Sumatera Barat ini punya adat kesenian beserta khas. Nah Kita akan Bahas Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya di artikel kali ini.

Meski zaman terus berubah, yang namanya adat dan warisan sejarah Lokal seperti Minangkabau harus terus tetap dilestarikan. Itulah salah satu bentuk cinta kita kepada bangsa dan negara ini. Jangan sampai hilang atau di klaim oleh negara lain. Alat musik tradisional Indonesia yang ada tidak ternilai harganya jika dibandingkan dengan sekedar materi. Oleh sebab itu, rakyat Indonesia dari seluruh penjuru daerah harus sadar dengan semua itu, tanpa terkecuali. Maka karena itulah artikel dengan judul Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya ini hadir di blog Minangkabau.

Sumatera Barat atau Minangkabau adalah daerah yang dipenuhi dengan daya tarik wisatawan dari berbagai daerah, termasuk manca negara. Banyak objek wisata lama dan baru terus disosialisasikan guna meningkatkan industri wisata daerah setempat. Dampak posistif lainnya, pemasukan daerah semakin meroket dan menyumbang indeks ekonomi untuk pemerintahan pusat.

Untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan informasi terkait Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya. Nah tunggu apalagi Mari kita bahas satu-persatu informasi terkait Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya. Diantaranya:

1. Serunai atau Sarunai


Alat musik tradisional Serunai (dalam Bahasa setempat, Baso Minangkabau di sebut dengan Sarunai) ini dikenal juga dengan sebutan puput serunai. Berjenis dan termasuk dalam kategori alat musik tiup di masyarakat Minang. Alat Musik Sarunai ini menambah kekayaan khazanah Indonesia. Ada fitur atau tampilan yang unik pada alat musik Serunai, yaitu pada sisi ujungnya yang mengembang dan berfungsi untuk memperbesar volume suara bunyi.

2. Gendang Tabuik


Gendang Tabuik menyerupai bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Pada bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala “wanita” cantik berjilbab. Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas.

Gandang Tabuik bisa dibilang paling fenomenal dari semua Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik ini yang hanya ada di Sumatera Barat (Sumbar). Salah satu penyebabnya, alat musik ini dibuat dengan dana hingga puluhan juta rupiah.

Lalu Bagaimana cara memainkan Gandang Tabuik ini?


Cara memainkan Gandang Tabuik ini umumnya diangkat secara bersama-sama oleh 50 orang. Dan untuk mengangkatnya maka dibuatkan 4 buah balok bersilang dengan panjang sekitar 10 meter di bagian bawah Gandang Tabuik ini.

3. Bansi


Bansi merupakan seruling Minangkabau. Bentuk alat musik ini pendek serta memiliki tujuh (7) lubang. Kabarnya, cara memainkan alat musik tradisional ini sangat mudah, karena Ukurannya yang pendek tersebut memudahkan siapapun untuk belajar, bahkan bagi yang jari-jemarinya pendek atau kurang lentur.

Bansi umumnya Terbuat dari dari bambu, Bansi cocok dimainkanl mengiringi berbagai macam alunan musik. Yang membuat menarik, alat musik tempo dulu ini memiliki nada standar sehingga bisa digunakan untuk memainkan atau mengiringi baik musik tradisional maupun lagu-lagu modern.

Dalam kenyataannya, Bansi sering dipakai untuk mengiringi tarian tradisional di Sumbar seperti tari pasambahan.

4. Saluang


Saluang juga termasuk kedalam golongan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Konon, orang-orang di Minangkabau yakin bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.

Baca Juga Saluang, Alat Musik Ambuh Khas Minangkabau.

5. Talempong


Talempong merupakan alat musik pukul tradisional di Minangkabau. Bahan untuk membuat Talempong bisa dari bahan kuningan, tapi ditemukan ada pula Talempong yang terbuat dari kayu dan batu. Seiring berjalan waktu, sekarang Talempong dari terbuat dari jenis kuningan-lah lebih banyak dipakai.

6. Pupuik Tanduak


Selain berfungsi sebagai alat musik, Pupuik Tanduak juga dipakai sebagai isyarat adanya pengumuman dari pemuka kepada warga kampung di Minangkabau.

Uniknya, pembuatan Pupuik Tanduak yaitu dengan cara memotong ujung tanduk sehingga membentuk rongga sampai ke pangkalnya. Cara membunyikan alat musik ini dengan metode ditiup. Adapun suara yang dikeluarkan menyerupai bunyi terompet yang melengking terdengar di telinga.

Selain itu, Pupuik Tanduak adalah alat musik sederhana yang memiliki nada tunggal. Fungsi dari alat musik ini lebih dominan sebagai kode atau isyarat bagi masyarakat setempat. Lebih lanjut, alat ini dibunyikan sebagai penanda waktu sholat, khususnya waktu Shubuh dan Maghrib. Mirip beduk (Tabuah dalam bahasa setempat) di seluruh indonesia.

7. Rabab


Rabab merupakan alat musik gesek tradisional khas Minangkabau. Alat musik ini terbuat dari tempurung kelapa. Umumnya dalam pertunjukan musik rabab ini dikisahkan berbagai cerita nagari atau dikenal dengan istilah Kaba.

8. Tambua / Gandang Tambua


Tambua alias tambur adalah alat musik dari Sumatera Barat. Alat murik ini merupakan alat musik perkusi populer di Minangkabau. Meski sederhana, alat musik tradisional ini memiliki daya membuat acara adat jadi meriah.

Terkait bentuknya, Jika dilihat, Tambua sangat sederhana bentuknya; hanya berupa satu set tambur yang terbuat dari kayu dan kulit kambing dengan ukuran masing-masing lumayan besar. Memiliki ketinggian masing-masing sekitar 75 cm, sementara diameternya mencapai setengah meter. Satu set Tambua terdiri dari enam buah Tambur dan semuanya berukuran sama, serta dimainkan oleh sekelompok pemuda. Jika Anda pernah tahu bentuk satu set bedug mini, begitulah tampilan Tambua.

Bagainama cara memainkan Tambua?


Untuk memainkan alat musik Tambua harus ada sekelompok orang. Jika sudah ada orang-orang yang siap mengelompokan diri untuk memainkan alat musik Tambua, irama dan suara yang riuh pun mulai terdengar ditelinga. Dan biasanya, pertunjukan kesenian musik Tambua dimainkan di dalam hajatan atau acara pernikahan.

9. Pupuik Batang Padi


Meski hanya terbuat dari batang padi, alat musik yang bernama Pupuik Batang Padi ini mampu menjadi sarana hiburan rakyat di Minangkabau. Batang padi yang sudah tua dan berbuku menjadi pilihan untuk membuat alat ini.

Cukup sederhana proses pembuatan Pupuik Batang Padi ini. Seteleh memilih batang padi yang sudah tua, lalu dipecah secara hati-hati di dekat pangkal bukunya. Hasilnya, pecahan batang itu akan membentuk semacam pita suara yang menjadi sumber bunyi. Suara melengking keluar jika alat musik itu ditiup melalui pita suaranya.

Tak sampai disitu saja. Demi menghasilkan suara yang melengking, batang padi dapat disambung pada lintingan daun pandan atau kelapa yang membentuk corong seperti terompet.

10 .Tansa


Alat musik ini berupa bejana berbentuk kuali dengan diameter 14 inch. Tansa terbuat dari bahan alumunium yang permukaannya ditutup kulit tipis. Dulu, membuat alat musik Tansa dengan menggunakan kulit kijang, tapi sesuai dengan perkembangan zaman, kulit kijang sudah mulai tidak pakai lagi, saat ini tansa memakai mika plastic / drum head.

Meski begitu, Tansa masih tergolong alat musik tradisional. Perubahan bahan membuatnya tidak mempengaruhi jenis alat musik tersebut.

11. Talempong Batu Talang Anau


Talempong Batu Talang Anau adalah alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang terbuat dari bahan logam kuningan yang berbentuk seperti sebuah gong. Talempong Talempong Batu Talang Anau dipakai untuk mengiringi para penari dan juga kesenian randai dan juga mengarak pengantin.

Hal yang unik dari Talempong Batu Talang Anau adalah bahan yang digunakan. Jika biasanya alat musik Talempong menggunakan bahan logam kuningan, maka di Talang Anau, Payakumbuh, Talempong bisa dibuat dari batu alam. Yang membuat menarik adalah tidak terjadi perbedaan bunyi, baik Talempong yang dibuat dari batu dengan Talempong yang terbuat dari bahan logam kuningan.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Padang, maka akan disuguhi asal usul dari alat musik tradisional ini.

12. Aguang


Aguang cuma sebutan dalam bahasa Minang. Alat musik ini menyerupai gong. Gong biasanya bersifat pukulan ke satu, ke tiga, atau penutup, sedangkan gong kecil pada pukulan ke dua dan ke empat. Kemudian juga ada variasi sesuai dengan rentaknya.

Baca juga Oguong Simandorang, Peninggalan Kerajaan Sitiung Yang Luar Biasa. 

13. Gandang


Gandang dalam bahasa umumnya adalah gendang yang mempunyai bentuk sama dengan yang ada di daerah lain, seperti di Melayu, Batak, Sunda, Jawa, dan lain lain. Hal itu juga berlaku untuk cara memainkannya. Sisi lingkaran kecil di sebelah kiri dan yang lebih besar ada di sebelah kanan. Hanya saja cara memukul antara masing-masing daerah sangat berbeda, yaitu di Minang tergantung dari jenis rentak lagu.

Nama populer lain adalah dikenal dengan sebutan Gendang Tabuik yang berkembang di daerah Pariaman.

Sampai sekarang, alat musik ini masih bisa dijumpai. Salah dua daerah tempat menjumpainnya adalah daerah Maninjau dan daerah Pada Pariaman. Alat musik ini dimainkan, biasanya pada upacara ritual yang diadakan di daerah Maninjau dan Padang Pariaman.

14. Biola Minang


Biola memang tidak asing di telinga, bukan? Ya, alat musik ini kemudian juga menjadi alat musik tradisional Minang. Namun tidak begitu saja, biola yang di klaim sebagai alat musik Minangkabau sudah melalui proses modifikasi. Pengerjaan modifikasi dilakukan berdasarkan selera daerah lokal.

Dan cara memainkan biola, rasanya pembaca sudah lebih tahu dari penulis. Dengan begitu tidak penting lagi untuk di jelaskan.

15. Momongan


Alat musik momongan ini mirip pada talempong, Tapi hanya memeliki nada-nada sederhana. Momongan umumnya teruat dari besi dan kuningan. Bentuk dan ukuran lebih besar sedikit dari talempong. Biasanya digunakan saat arakan perkawinan dan kematian.

16. Dulang


Alat musik dulang biasanya berbentuk baki bulat dan terbuat dari kuningan. Alat Musik dulang ini biasanya khusus dibawakan disaat acara tradisional salawek Dulang. Yaitu pertunjukan mirip dendang dan isinya tentang nasehat dan lantunan ke Maha Kuasa.

Nah itulah Alat Musik Tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, Jenis dan Fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pencari ilmu yang haus dengan artikel bermanfaat dan keren seperti di Blog Minangkabau ini. Jangan lupa baca juga artikel lain yang ada di blogMinangkabau.com jika dirasa bermanfaat silahkan share di sosmed dan koleganya.

Referensi:
Wikipedia 
indonesiakayadotcom
alatmusiktradidionaldotcom pelangiholidaydotcom 
tempolagu 
Tradisikitadotmydotid

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar