--> Skip to main content

follow us

Arti Bendera Minangkabau, Arti Warna Marawa Adat dan Marawa Luhak

Arti Bendera Minangkabau, Arti Warna Marawa Adat dan Marawa Luhak 

Bendera Minangkabau -- Blog Minangkabau -- Sebelum membahas Arti Bendera Minangkabau, Arti Warna Marawa Adat dan Marawa Luhak. Mari kenali dulu Bendera Minangkabau. Bendera Minangkabau? Minangkabau mempunyai bendera? Mungkin itulah pertanyaan yang muncul saat membaca pernyataan di atas bukan? 

Itu pertanyaan yang mungkin dilontarkan oleh Masyarakat umum atau anak keturunan Minangkabau yang sekarang berada di rantau.

Sekilas bendera Minangkabau ini memang mirip dengan bendera Jerman dan ada yang mirip bendera Belgia.

Bendera Minangkabau atau lebih dikenal dengan sebutan Marawa ini merupakan bendera Kerajaan Pagaruyung yang pernah berdiri di wilayah Minangkabau dari tahun 1347 sampai tahun 1825.

Hanya saja kharisma Kerajaan Pagaruyung saat ini sudah terlupakan di Minangkabau, saat ini Minangkabau hanya identik dengan Orang Padang, Orang Pandai Dagang. Padahal jika ditelisik lebih mendalam. Orang Minangkabau tidak kaitannya sama sekali dengan Padang atau Orang Padang. 

Kini Bendera Minangkabau atau marawa ini dapat ditemukan di kantor kantor daerah Sumatera Barat, di acara pernikahan, acara adat Minangkabau dan lain lain. Nah lalu apa arti atau makna dan Filosofi dari bendera Minangkabau ini? Apa makna dari warna marawa ini? Mari simak ulasan Arti Bendera Minangkabau, Arti Warna Marawa Adat dan Marawa Luhak Berikut sampai selesai.

Jenis Bendera Minang atau Marawa

Marawa Minangkabau mempunyai 2 jenis, Marawa Adat dan Marawa Luhak.

Arti Warna Pada Marawa Adat

Marawa adat Minangkabau memiliki tiga warna. Dengan Urutan warna pada marawa adat adalah sebagai berikut Merah, Putih, Kuning dan Hitam.

Dengan arti dan makna Filosofi sebagai berikut:

Warna merah melambangkan Dubalang

Warna merah mencerminkan keberanian Dubalang yang sebagai urang bagak yang bertanggung jawab dalam keamanan dalam Nagari.

Warna Putih melambangkan Malin

Warna putih mencerminkan tugas Malin yang membimbing masyarakat kedalam ajaran Islam.

Warna Kuning melambangkan Manti

Warna kuning mencerminkan seorang manti yang arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Warna Hitam melambangkan Penghulu

Penghulu merupakan orang besar atau pemimpin di suatu Nagari Minangkabau. Dubalang, Malin dan Manti merupakan tangan kanan Penghulu dalam memimpin Nagari.

Arti Warna Pada Marawa Luhak

Setiap luhak memiliki ciri khas dalam urutan dan makna warna marawa.

Warna Hitam pada Marawa Luhak

Warna Hitam disebelah luar atau di sebelah kanan menunjukkan Wilayah Luhak 50 kota. Dengan susunan warna marawanya kuning, merah dan hitam.

Marawa Luhak Tanah Datar

Warna Kuning pada Marawa Luhak

Warna kuning di sebelah luar atau di sebelah kanan menunjukkan Wilayah Luhak Tanah Datar.

Dengan susunan warna marawanya hitam, merah, kuning.

Marawa luhak agam

Warna Merah pada Marawa Luhak

Warna merah pada sebelah luar atau sebelah kanan menunjukkan Wilayah Luhak Agam. Dengan susunan warna marawanya hitam, kuning, merah.

Ketiga luhak tersebut dikenal dengan nama Luhak Nan Tigo yang merupakan daerah asli Minangkabau yang biasa disebut dengan wilayah darek.

Demikianlah Arti Bendera Minangkabau, Arti Warna Marawa Adat dan Marawa Luhak yang dikenal dengan nama marawa. Lambang warna pada Marawa Luhak bersumber dari Tambo. Sementara pemakaian warna pada marawa adat berasal dari Pemikir Minangkabau terdahulu seperti Tan Malaka dan M. Yamin.

Sumber:
M Sayuti Dt Rajo Panghulu, Ketua Lembaga Kerapa­tan Adat Alam Minang­kabau (LKAAM) Sumbar

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar